Rabu, 29 Juni 2016

DATU KEMBAR PENGUASA GAWAH LOMBOK

BABAD LOMBOK ' DATU KEMBAR PENGUASE GAWAH"

Dari Penuturan para tetua Lombok yang disampaikan dari  mulut ke mulut dan sebahagian juga tertulis didalam lontar yang ditulis oleh nenek moyang Lombok yang mengerti baca tulis Hanacaraka pada dahulu kala.Salah satu kenyataan yang menjadi bukti otentik kebenaran dari bahasa orang tua terdahulu adalah keberadaan dan kenyataan status kepemilikan tanah diwilayah selatan Lombok Timur yang sekarang menjadi perselisihan para investor. Dari Penuturan Muksin (Pematung, Sakra Barat), bahwa ayahnya pernah menceritakan kejadian masa depan yang akan terjadi yakni akan muncul raja kembar penguasa gawah yang akan membuat masalah di gawah walau keberadaan kekuasaannya hanya sebentar.
Sebagaimana kenyataan  setelah Desa Jerowaru mekar menjadi 2 Desa  yakni Desa Jerowaru yang wilayah kekuasaannya dari Jerowaru sampai Batu Nampar dan  Desa Pemongkong yang wilayah kuasanya dari Serumbung sampai kwangrundun. Pada Saat itu masih bergantung ke Kecamatan Keruak.
Awal Berdiriya Desa Pemongkong merupakan jawaban dari Babad " Datu Kembar Penguase Gawah". Pada awal Keberadaan Desa Pemongkong dipimpin Oleh Kepala Desa terpilih yang bernama "A"  dan memiliki Adik kembar bernama "A" yang menjabat sebagai Sekdes Desa Pemongkong. Keduanya berdomisili di Dusun Ujung Ketangge Desa Pemongkong.
Pada masa Jabatan Kedua Kakak Beradik inilah sistem jual beli tanah diwilayah kekuasaan Desa pemongkong menjadi tumpang tindih, sehingga pembeli asal luar negeripun berlomba-lomba untuk menguasai tanah di wilayah sekaroh. Walau hanya periode beberapa bulan berkuasa, tindakan kedua kakak beradik penguasa Desa Pemongkong cukup berpengaruh terhadap kondisi kepemilikan tanah di Wilayah Selatan Timur Lombok Timur. Hal ini dapat kita lihat dari perselisihan Investor yang beseteru di wilayah Desa Sekaroh Sekarang.
Keabsahan cerita dalam tulisan ini hanya sebagai pedoman kita dalam menghadapi dunia nyata masa depan. Mari kita bersinergi untuk menyelamatkan anak keturunan kita dimasa yang akan datang.

LEMBAGA CIROK SOROT MASYARAKAT (LCSM) LOTIM-NTB



MISTERI BABAD LOMBOK KERBAU BODAK (PUTIH) MENGUSIR KERBAU HITAM

KERBAU BODAK (PUTIH) MENGUSIR KERBAU HITAM, MISTERI ATAU KENYATAAN?
Tempo.com. Pada tanggal 08 September 2014 menuliskan sebuah  artikel Yang Berjudul "LOMBOK TIMUR AKAN JADI PERKAMPUNGAN INTERNATIONAL". dikatakan didalam isi artikel bahwa Sebuah Perusahaan dalam hal ini PT.Eco Solution Lombok yang dimiliki oleh orang swedia Jhon Higson yang diwakili oleh I.Gusti Putu Ekadana yang berdomisili di Mataram telah membeli lahan seluas 330 Ha di wilayah Sekaroh dan telah menyiapkan dana sebesar  5 triliun  untuk membangun perkampungan international berwawasan lingkungan  yang akan dihuni oleh orang-orang yang berasal dari Swedia, Inggris, Jepang, Singapura, dan New Zealand (red. Selandia Baru).
Hal ini bukan hal yang mengejutkan bagi orang-orang yang paham akan babad Lombok yang telah tertulis di Lontar peninggalan nenek Moyang orang Lombok. Ismail ( Amak Rundah) yang bermukim di Wilayah Gunung Bako Tinggi Kekadusan Jelok Buso Desa Pemongkong menceritakan bahwa salah satu kalimat babad Lontar dan pesan para pendahulu  yang berhubungan erat dengan wacana pembangunan Perkampungan International di Wilayah Sekaroh adalah " LEMAK EAKNE DATENG KAO PUTIK SAK GEROH KAO BIRENG LEMAN BARENE". 
Kalimat atau Bebaos orang tua adalah hal yang pasti karena apapun yang dikatakan oleh mereka (para  orang tua) merupakan bagian dari Ilham atau wangsit yang diberikan oleh yang Kuasa. Dengan kejadian hangat saat ini ( Perselisihan Lahan Sekaroh antar Investor) sudah merupakan pertanda bahwa "KAO BERENG (red. Kerbau Hitam), dalam hal ini masyarakat gawah sekaroh akan disingkirkan secara perlahan.
Awalnya yang dipermasalahkan adalah para peternak kerbau yang sudah lama menghuni lahan ternaknya sejak nenek moyangnya membuat lahan bertahun- tahun lalu, kini oleh pihak investor ingin merelokasi mereka dengan cara paksa, dengan cara menunjukkan kekuasaan pembelaan pemerintah. ESL ( Eco Sulution Lombok ) yang dibacking pemerintah Propinsi dan Kementerian Kehutanan RI, dan OCEAN BLUE PT, yang di bela oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. melakukan perseteruan yang seolah-olah didramatisir untuk menimbilkan kekhawatiran bagi para peternak kerbau yang bermukim diareal yang sudah dibeli oleh masing-masing investor dari orang-orang cerdas yang yang menjadi pemangku kuasa lokal pada waktu itu ( baca : DATU KEMBAR PENGUASA LENDANG LOMBOK).
Babad Suatu Daerah Merupakan Wajib adanya menjadi kenyataan ( Guru Awe, Batu Putik Keruak Lotim). Tidak bisa dihindari oleh siapapun. Mempersipakan diri dan Keturunan kita dengan Baik adalah hal yang harus kita lakukan. Menentang bukan pilihan, namun menghadapi dengan bijak adalah keputusan.
Perkampungan Internasional yang akan dibangun di wilayah Desa Sekaroh meruapakan awal terjawabnya misteri babad lombok "Kao Putik Sak Ngepe Gawah".

Rabu, 01 Juni 2016

KESENJANGAN HIDUP, TAKDIR ATAU KESENGAJAAN ?

Subhanaallah.... Allah SWT, maha adil dan bijaksana. Dia menciptakan hambanya dengan berbagai keadaan  dan semua ini merupakan bagian dari kekuasaanNya.
Foto ini diambil di Kampung Koko Desa Tanjung Luar Kecamatan Keruak Kabupaten Lombok Timur Nusa Tenggara Barat.
Seorang Ibu tinggal dengan seorang anaknya yang cacat pisik dan psikisnya disebuah rumah yang jauh dari layak. Beliau hanya mengharapkan belas kasian orang sekitar, namun terkadang dalam sehari beliau dan anaknya harus rela menahan lapar karena tidak seorangpun yang datang mengantarkan sesuatu. sebuah pertanyaan yang saya sampaikan yang menyangkut kepedulian pemerntah seperti ini...." Pernahkah  ada pihak pemerintah memberikan bantuan?" beliau degan menitiskan airmata menjawab " Pernah ada bantuan yang diantar oleh pihak pemerintah Desa pada akhir tahun 2015 yang hanya memberikan uang senilai Rp.150.000  katanya dari bantuan dinas sosial Kabupaten Lombok Timur, namun waktu itu sambil mengomel dengan nada marah  pada kami dengan kalimat yang menyakitkan " Ibu cuma jadi beban saya disuruh ngantar ini dan itu ". 
Ini salah satu gambaran kehidupan di Kabupaten Lombok Timur.
Kesenjangan Hidup masyarakat cukup tinggi. Kemana Harus Mengadu ?
Takdir Allah memang suatu yang Haq, Namun Haruskan kita berdiam diri atas semua ini...
Pernahkan Penguasa Daerah memperhatikan detail kondisi kehidupan masyarakatnya?
Siapa yang harus menjawab?