BABAD LOMBOK ' DATU KEMBAR PENGUASE GAWAH"
Dari Penuturan para tetua Lombok yang disampaikan dari mulut ke mulut dan sebahagian juga tertulis didalam lontar yang ditulis oleh nenek moyang Lombok yang mengerti baca tulis Hanacaraka pada dahulu kala.Salah satu kenyataan yang menjadi bukti otentik kebenaran dari bahasa orang tua terdahulu adalah keberadaan dan kenyataan status kepemilikan tanah diwilayah selatan Lombok Timur yang sekarang menjadi perselisihan para investor. Dari Penuturan Muksin (Pematung, Sakra Barat), bahwa ayahnya pernah menceritakan kejadian masa depan yang akan terjadi yakni akan muncul raja kembar penguasa gawah yang akan membuat masalah di gawah walau keberadaan kekuasaannya hanya sebentar.
Sebagaimana kenyataan setelah Desa Jerowaru mekar menjadi 2 Desa yakni Desa Jerowaru yang wilayah kekuasaannya dari Jerowaru sampai Batu Nampar dan Desa Pemongkong yang wilayah kuasanya dari Serumbung sampai kwangrundun. Pada Saat itu masih bergantung ke Kecamatan Keruak.
Awal Berdiriya Desa Pemongkong merupakan jawaban dari Babad " Datu Kembar Penguase Gawah". Pada awal Keberadaan Desa Pemongkong dipimpin Oleh Kepala Desa terpilih yang bernama "A" dan memiliki Adik kembar bernama "A" yang menjabat sebagai Sekdes Desa Pemongkong. Keduanya berdomisili di Dusun Ujung Ketangge Desa Pemongkong.
Pada masa Jabatan Kedua Kakak Beradik inilah sistem jual beli tanah diwilayah kekuasaan Desa pemongkong menjadi tumpang tindih, sehingga pembeli asal luar negeripun berlomba-lomba untuk menguasai tanah di wilayah sekaroh. Walau hanya periode beberapa bulan berkuasa, tindakan kedua kakak beradik penguasa Desa Pemongkong cukup berpengaruh terhadap kondisi kepemilikan tanah di Wilayah Selatan Timur Lombok Timur. Hal ini dapat kita lihat dari perselisihan Investor yang beseteru di wilayah Desa Sekaroh Sekarang.
Keabsahan cerita dalam tulisan ini hanya sebagai pedoman kita dalam menghadapi dunia nyata masa depan. Mari kita bersinergi untuk menyelamatkan anak keturunan kita dimasa yang akan datang.
LEMBAGA CIROK SOROT MASYARAKAT (LCSM) LOTIM-NTB